NONA MAKAN SIRIH

 Tanaman nona makan sirih Clerodendrum thomsonae Balff memiliki manfaat kesehatan sebagai musuh radang kronis selaput gendang telinga pada anak-anak.

Caranya, menggunakan 15 gram daun nona makan sirih yang sudah dicuci bersih dengan air mengalir. Setelah itu direbus dengan tiga gelas air bersih, sampai airnya tersisa sekitar satu gelas.

Setelah itu disaring air rebusannya dan diminum dua kali sehari masing-masing setengah gelas. Jika bisa telaten meracik dan meminumnya secara rutin serta disiplin, semoga bisa segera sembuh.

Manfaat kesehatan lainnya, bisa untuk membantu memperlancar air seni serta penggempur kencing batu. Resep alami yang bisa diterapkan, misalnya diawali dengan mencuci bersih 15 gram daun nona makan sirih segar menggunakan air mengalir seperti air kran.

Setelah itu bahan alami tersebut segera direbus dengan menggunakan tiga gelas air bersih selama kisaran 15 menit. Setelah dingin, disaring dan dibagi dua untuk diminum dua kali sehari, pagi dan sore hari.

Dengan minum rutin ramuan alami seperti ini serta mendapat izin dari Yang Maha Kuasa, beberapa gangguan kesehatan tersebut semoga segera teratasi tanpa perlu menghabiskan banyak biaya.

Adapun beberapa ciri dari tanaman nona makan sirih, misalnya mempunyai ranting muda yang bentuknya persegi empat. Daun tunggal, bertangkai, bentuknya bulat telur memanjang, ujung runcing dan tepi rata. Sedangkan bunganya keluar dari ujung ranting atau ketiak daun.

Warna bunga ada yang dominan merah maupun putih. Bagian buah berbentuk bulat warnanya hijau dengan dua sampai empat biji. Jika masak warna buah menjadi coklat hitam. Adapun perbanyakan dengan biji, setek batang maupun pemecahan akar.

Lalu untuk penanamannya bisa di tanah langsung, pot ataupun beberapa jenis wadah lain. Tanaman ini lebih menyukai lokasi yang sedikit terlindung, namun agar berbunga bagus jika banyak terkena sinar matahari langsung. Pemupukan secara berkala, misalnya setiap tiga bulan sekali. Ketika terkena banyak air hujan, tanaman ini tak perlu disiram lagi.