PEGAGAN
Bila Anda termasuk orang yang gemar memakai skin care dari bahan alami, manfaat daun pegagan pasti sudah tak asing lagi di telinga. Tumbuhan dengan nama ilmiah Centella asiatica ini memang punya banyak khasiat untuk kulit maupun tubuh secara keseluruhan.
Bahkan, daun pegagan sudah biasa digunakan sebagai obat tradisional di India dan China. Jadi, apa saja manfaat daun pegagan untuk kesehatan? Berikut ulasannya:
1. Membantu Meningkatkan Fungsi Kognitif
Melansir Healthline, sebuah studi kecil tahun 2016 membandingkan efek ekstrak pegagan dan asam folat dalam meningkatkan fungsi kognitif setelah seseorang terkena stroke.
Studi ini menilai dampaknya pada tiga kelompok peserta. Peserta pertama mengonsumsi 1.000 mg pegagan per hari, yang kedua mengonsumsi 750 mg pegagan per hari, dan ketiga mengonsumsi 3 mg asam folat per hari.
Keduanya sebenarnya sama-sama bermanfaat dalam meningkatkan kognitif secara keseluruhan. Namun, pegagan dianggap lebih efektif untuk menunjang domain (ranah) memori dibanding asam folat.
2. Membantu Mengobati Alzheimer
Hingga saat ini, belum ada obat pasti yang bisa mengatasi Alzheimer. Tapi, daun pegagan dianggap bisa mengurangi komplikasi dan menurunkan tingkat keparahannya.
Studi tahun 2012 pada tikus menemukan, ekstrak pegagan memiliki efek positif pada kelainan perilaku tikus dengan penyakit Alzheimer.
Dalam penelitian, ekstrak pegagan juga ditunjukkan memiliki efek sederhana dalam melindungi sel-sel otak dari racun. Hal ini juga dapat menghindarkan sel dari pembentukan plak yang terkait dengan Alzheimer.
Namun, penelitian yang lebih mendalam masih dibutuhkan untuk mengonfirmasi bagaimana daun pegagan bisa dimanfaatkan untuk mengatasi Alzheimer.
3. Membantu Mengurangi Kecemasan
Daun pegagan juga disebut efektif dalam mengurangi kecemasan. Kandungan asam asiatat di dalam tumbuhan ini akan mengontrol aktivitas GABA (gamma- aminobutyric acid) di dalam tubuh.
GABA adalah neurotransmitter untuk menghambat reaksi atau sinyal otak tertentu yang merugikan.
Nantinya, asam asiatat akan membantu penyerapan GABA oleh otak. Jadi, rasa cemas dan depresi bisa saja berkurang.
Namun, mengonsumsi daun pegagan juga harus diikuti dengan pola hidup sehat lainnya seperti olahraga dan tidur cukup agar tubuh semakin relaks.
4. Meringankan Insomnia
Karena bekerja untuk menekan rasa cemas dan depresi, daun pegagan juga bisa membantu mengatasi gangguan sulit tidur (insomnia).
Demi mendapatkan tidur yang berkualitas, pastikan juga untuk mematikan ponsel serta mengatur pencahayaan dan suhu ruangan agar tidur Anda semakin nyenyak.
5. Mengurangi Stretch Mark
Dokter Dyah Novita Anggraini mengatakan, Centella asiatica kerap menjadi salah satu bahan di dalam krim untuk mengatasi stretch mark. “Dengan menggunakannya secara rutin, stretch mark bisa berkurang dalam kurun waktu tertentu. Bisa dioleskan saat stretch mark masih baru muncul.”
Namun, kondisi stretch mark tidak bisa kembali seperti semula. Jadi, penggunaan krim dengan kandungan daun pegagan hanya bisa mengurangi tapi tidak menghilangkan secara total.
Karena, stretch mark bersifat irreversible (tidak dapat diubah). Jadi, kondisi kulit tidak bisa balik sempurna seperti sebelumnya.
6. Mengurangi Pembengkakan
Pada penelitian tahun 2001, peneliti menemukan bahwa pegagan dapat mengurangi masalah retensi cairan, pembengkakan pergelangan kaki, dan sirkulasi darah yang berkaitan dengan penerbangan lebih dari tiga jam.
Peserta yang mengalami penyakit vena superfisial (superficial venous disease) tingkat ringan hingga sedang dengan varises diminta mengonsumsi pegagan selama dua hari sebelum penerbangan, hari penerbangan, dan sehari setelah penerbangan.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi suplemen pegagan mengalami retensi cairan dan pembengkakan pergelangan kaki yang jauh lebih sedikit dibanding mereka yang tidak.
7. Mendukung Pemulihan Luka
Daun pegagan juga punya sifat antiinflamasi dan antibakteri yang bisa mempercepat proses penyembuhan luka. Luka di sini termasuk luka sayatan, akibat trauma, dan sebagainya.
Meski penggunaan daun pegagan sangat menjanjikan, tapi tetap butuh penelitian lebih lanjut akan hal ini.
8. Meredakan Nyeri Sendi
Sifat antiinflamasi pegagan mungkin berguna dalam mengobati radang sendi. Satu studi tahun 2014 tentang kondisi artritis yang diinduksi kolagen pada tikus menemukan, pemberian pegagan secara oral mengurangi peradangan sendi dan erosi pada tulang.
Efek antioksidannya pun memiliki dampak positif pada sistem daya tahan tubuh.
Komentar
Posting Komentar