TAPAK DARA
Salah satu jenis bunga tapak dara yang paling dikenal untuk pengobatan adalah Catharanthus roseus. Tanaman apotek hidup ini berbatang lentur, daunnya berbentuk oval, dan bunganya biasa berwarna ungu muda. Sebagai tumbuhan perdu, tapak dara tumbuh bergerombol dengan tinggi maksimal 1 meter.
Kandungan bunga tapak dara
Bunga yang terlihat sederhana ini ternyata mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid yang bersifat antikanker. Senyawa alkaloid inilah yang menghasilkan dua obat yang ampuh menyembuhkan kanker.Dua obat itu adalah vinblastin, obat kanker kelenjar getah bening dan vinkristin, obat kemoterapi. Vincristine bekerja dengan menghentikan perkembangbiakan sel kanker saat sel akan memperbanyak diri dengan membelah diri menjadi dua.Baca juga: Mengenal Tanaman Vervain dan Manfaatnya dalam Pengobatan HerbalManfaat bunga tapak dara untuk obat
Salah satu manfaat bunga tapak dara adalah menurunkan
tekanan darah tinggi.
Ternyata tidak hanya bunganya yang diambil untuk obat. Di tempat asalnya, yaitu Madagaskar, manfaat daun tapak dara yang dihaluskan, digunakan untuk menghentikan perdarahan pada luka dan mengobati sakit gigi. Sementara itu di Filipina, air rebusan daunnya digunakan untuk perawatan penyakit diabetes, kram perut dan parasit usus. Akarnya pun digunakan untuk mengobati diare.Manfaat daun tapak dara untuk kesehatan adalah dapat mengatasi berbagai penyakit, seperti:
1. Mengatasi sariawan
Kandungan tanin pada bunga tapak dara bisa membantu meredakan nyeri dan bengkak akibat sariawan. Sariawan umumnya terjadi karena adanya luka atau area mulut yang tidak higienis.2. Mengobati diare
Di Eropa, para ahli herbal menggunakan tanaman ini untuk mengobati keluarnya cairan yang tidak normal, seperti diare atau gusi berdarah. Para ahli telah menggunakan tapak dara untuk sakit kepala, vertigo, dan ingatan yang buruk sejak abad pertengahan.3. Mencegah tekanan darah tinggi dan diabetes
Bunga tapak dara memiliki alkaloid yang dijadikan ekstrak dari daunnya. Kandungan yang terdapat dalam bunga tapak dara ini diketahui dapat menurunkan tekanan darah tinggi.Sementara kandungan senyawa vindoline dan vindolicine didalamnya mampu menurunkan kadar gula darah, sehingga dapat mencegah risiko penyakit diabetes.4. Mencegah kolesterol tinggi
Sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Flavonoid dan vinpocetine yang terkandung pada ekstrak daun tapak dara diketahui dapat menyeimbangkan kolesterol dalam tubuh dengan menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan menurunkan kolesterol jahat.Kondisi kolesterol yang normal dapat menurunkan risiko terkena penyakit, seperti stroke, serangan jantung, hingga penyakit ginjal kronis.5. Mempercepat penyembuhan luka
Saat Anda memiliki luka pada kulit, terutama luka luar yang terbuka, Anda dapat menggunakan bunga tapak dara untuk meredakannya. Ekstrak etanol dari bunga tapak dara diketahui mampu mempercepat penyembuhan luka.6. Pengobatan kanker
Tanaman tapak dara telah dikenal dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Ayurveda atau Ilmu Kesehatan dari India juga telah mengenal penggunaan tanaman berbunga mungil ini sebagai antitumor, antidiabetes, antimikrobial, antioksidan serta antimutagenik ,atau mencegah penyebaran gen penyebab kanker.Vinblastin yang umumnya digunakan untuk pengobatan berbagai jenis kanker seperti penyakit Hodgkin, kanker payudara, kanker kulit, dan leukemia limfoblastik diekstrak secara alami dari tanaman tapak dara merah muda. Menurut penelitian, obat ini termasuk obat kanker kedua yang paling banyak digunakan, namun harus tetap disertai dengan terapi dan pengobatan medis lainnya.7. Mencegah kerusakan oksidatif
Manfaat bunga tapak dara lainnya adalah dapat mencegah kerusakan oksidatif akibat radikal bebas yang berlebih, karena mengandung flavonoid. Jenis antioksidan ini dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit kronis, termasuk aterosklerosis, hipertensi, parkinson, hingga penyakit Alzheimer.Efek samping pengobatan dengan bunga tapak dara
Pada kasus lebih parah, mengonsumsi bunga tapak dara bisa menyebabkan kerusakan hati dan ginjal. Anda juga sebaiknya tidak mengonsumsi bunga tapak dara, jika sedang hamil atau menyusui.Tumbuhan ini juga bisa menyebabkan tekanan darah turun drastis. Jika Anda memiliki kondisi darah rendah, maka jangan konsumsi tapak dara. Begitu pula ketika Anda hendak menjalani tindakan operasi. Konsumsi obat yang mengandung bagian atau ekstrak bunga tapak dara seharusnya sudah dihentikan, pada kondisi tersebut.
Komentar
Posting Komentar